Jangan Main di Dapur MBG! Presiden Prabowo Sudah Ingatkan: Dua Lauk Itu Wajib!

Berita26 Dilihat

Romadhon juga menyoroti pentingnya pengawasan publik dalam implementasi program ini. “Dapur MBG tidak boleh dijadikan ladang bermain anggaran. Kalau ada yang mengurangi bahan atau manipulasi menu, itu bukan hanya curang, tapi mengkhianati kepercayaan Presiden dan rakyat,” tegasnya.

Ia menambahkan, kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat menjadi kunci sukses MBG. “Prabowo sudah memberi teladan lewat instruksinya. Sekarang tinggal bagaimana para pelaksana di lapangan menyalurkan semangat yang sama, bekerja jujur dan penuh tanggung jawab,” katanya.

Gagas Nusantara menyebut, transparansi publik bisa dilakukan dengan pelibatan sekolah, guru, dan orang tua untuk memantau menu harian MBG. Dengan cara ini, pengawasan tidak hanya dilakukan oleh birokrasi, tapi juga oleh hati nurani masyarakat.

Romadhon menutup dengan pesan kuat: “Jangan permainkan dapur MBG. Setiap butir nasi dan lauk di piring anak sekolah adalah doa dari jutaan rakyat yang percaya negara hadir untuk mereka. Itu sebabnya, curang sedikit pun tak bisa ditolerir.”

Baca juga:  Bangga! Bahasa Muna Paling Banyak Masuk KBBI Dibanding Bahasa Daerah Lain di Regiom Sulawesi

Komentar