Meski mengakui adanya operasi rahasia CIA, Trump menolak memberikan detail lebih lanjut mengenai misi tersebut, termasuk saat ditanya apakah operasi itu mencakup rencana pembunuhan terhadap Maduro. Ia hanya menjawab singkat dan enggan memastikan hal tersebut.
Langkah Trump ini menandai salah satu bentuk eskalasi hubungan paling tegang antara Amerika Serikat dan Venezuela sejak dekade terakhir. Pemerintahan Maduro selama ini menuduh Washington berulang kali mencoba menggulingkan kekuasaannya melalui operasi intelijen dan sanksi ekonomi.
Hingga kini, pihak CIA dan Gedung Putih belum memberikan tanggapan resmi atas pernyataan Trump tersebut.
Komentar