Pasutri di Bangka Nekat Open BO di Rumah, Anak Ikut Menyaksikan

Berita124 Dilihat

DA menegaskan tidak ada paksaan maupun ancaman dari suaminya. Bahkan, setelah melayani pelanggan di kamar rumahnya, ia kerap memberikan sebagian uang hasil transaksi kepada suaminya. “Kadang ku kasih Rp50 ribu, kasih Rp100 ribu ke dia. Yang banyaknya untuk keperluan beli makan lah, beli susu anak,” ungkapnya.

Sementara itu, AA mengaku dirinya yang pertama kali mengunduh aplikasi tersebut. Ia beralasan awalnya hanya berniat untuk menipu, namun kemudian justru digunakan untuk praktik prostitusi online. “Awalnya hanya ngajak coba-coba,” katanya.

Diketahui, tarif jasa yang dipasang pasutri ini berkisar antara Rp200 ribu hingga Rp400 ribu.

Baca juga:  MN KAHMI Serahkan Bantuan Rp200 Juta untuk UICI

Komentar