MAR Sambangi KPK, Follow Up Laporan Dugaan Korupsi Bupati Busel

Berita143 Dilihat

JAKARTA, NUSANTARAVOICE.COM – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Anti Rasua (MAR) mendatangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (29/9/2025). Kedatangan mereka untuk menindaklanjuti laporan dugaan korupsi yang menyeret Bupati Buton Selatan (Busel), Adios Imran, terkait praktik mafia proyek di daerah tersebut.

Koordinator MAR, Ramadhan, mengatakan bahwa kunjungan ke KPK merupakan bentuk keseriusan pihaknya dalam mengawal kasus yang dinilai telah merugikan keuangan negara dan merusak tata kelola pemerintahan daerah.

“Hari ini kami kembali menyambangi KPK untuk follow up laporan dugaan korupsi Bupati Busel. Kami ingin memastikan bahwa kasus ini tidak berhenti di meja laporan, melainkan benar-benar ditindaklanjuti dengan pemeriksaan mendalam,” ujar Ramadhan usai menyampaikan aspirasi.

Menurut MAR, pola dugaan mafia proyek di Busel dijalankan secara sistematis oleh jaringan orang dekat Bupati, yang berinisial NAS dan ID. Keduanya disebut berperan sebagai “pengatur proyek” yang mengendalikan tender hingga penunjukan langsung. Sejumlah perusahaan rekanan bahkan diduga hanya menjadi “titipan” untuk mengamankan proyek.

Baca juga:  Kisruh Pagar Laut Tangerang, Visioner Indonesia: Polri Tidak Pernah Diam Proses Hukum Sedang Berjalan

Komentar