Poros Anti-Barat Unjuk Kekuatan di Beijing, China Tampil sebagai Pusat Dunia

Internasional1442 Dilihat

BEIJING, NUSANTARAVOICE.COM — China akan menggelar parade militer akbar di Tiananmen Square, Rabu (3/9), untuk memperingati 80 tahun kekalahan Jepang pada Perang Dunia II. Parade ini bukan hanya sekadar seremoni sejarah, tetapi juga panggung unjuk kekuatan militer dan geopolitik Beijing di hadapan dunia.

Sebanyak 26 kepala negara dijadwalkan hadir, mayoritas berasal dari negara-negara non-Barat. Hadir di antaranya Presiden Rusia Vladimir Putin, pemimpin Korea Utara, Presiden Iran, hingga sejumlah pemimpin Asia Tengah, Myanmar, Mongolia, Indonesia, dan Zimbabwe. Dari Eropa, hanya Serbia dan Slovakia yang masuk daftar undangan.

Analis Barat menyebut pertemuan ini sebagai “poros gejolak” (axis of upheaval) yang tahun ini telah menampakkan kolaborasi nyata di medan perang Ukraina dan Timur Tengah.

“Xi Jinping sedang menunjukkan ambisinya untuk membentuk tatanan dunia multipolar yang dipimpin China, didukung negara-negara non-Barat,” ujar Yu Jie, peneliti senior Chatham House.

Dalam pertemuan bilateral sebelumnya, Putin menyebut Xi sebagai “sahabat dekat” dan memuji hubungan kedua negara yang kini berada pada “tingkat tertinggi sepanjang sejarah.” Keduanya bahkan menandatangani kesepakatan peningkatan ekspor gas Rusia ke China sebesar 16% per tahun, langkah penting bagi Moskow di tengah sanksi Barat.

Baca juga:  Batas Waktu Gencatan Dagang AS–China Mendekat, Ancaman Perang Dagang Membayangi

Komentar