LONDON, NUSANTARAVOICE.COM – Merek fesyen milik Victoria Beckham kembali mendapat dukungan finansial setelah mencatat kerugian yang semakin membengkak. Victoria dan David Beckham bersama firma ekuitas swasta Neo mengucurkan pinjaman baru senilai £6,2 juta (sekitar Rp124 miliar) untuk menopang bisnis tersebut, meski penjualan terus mengalami pertumbuhan.
Data terbaru menunjukkan, penjualan merek Victoria Beckham naik 26,5% menjadi £112,7 juta (sekitar Rp2,25 triliun) pada 2024, dengan peningkatan signifikan pada penjualan kosmetik daring, termasuk produk concealer pen dan eyeliner baru. Penjualan di butik utama London juga ikut menyumbang kenaikan.
Namun, laporan keuangan yang diajukan ke Companies House mengungkapkan adanya “ketidakpastian material” terkait kemampuan perusahaan bertahan, terutama karena adanya kewajiban pembayaran pinjaman bank senilai £4,1 juta (sekitar Rp82 miliar) yang jatuh tempo pekan ini. Meski demikian, perpanjangan pinjaman tersebut disebut akan segera diteken.
Komentar