Pemerintah Provinsi Sultra, lanjut Gubernur, akan memberikan dukungan penuh kepada pelajar berprestasi dalam mengembangkan potensi dirinya. Pemprov juga akan memperkuat langkah pencegahan melalui patroli gabungan Satpol PP dan guru, serta inspeksi mendadak (sidak) yang mencakup tes urine bagi guru maupun pelajar.
“Langkah ini bukan untuk menakut-nakuti, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab kita bersama dalam menjaga generasi Sultra agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif,” tambahnya.
Gubernur Andi juga menyampaikan keprihatinannya terhadap aksi kekerasan yang dilakukan oknum pelajar. Ia berharap para siswa dapat mengarahkan energi dan semangat mudanya ke hal-hal positif, seperti belajar, olahraga, seni, serta kegiatan yang bermanfaat bagi masa depan.
Kegiatan pembinaan ini diikuti oleh 740 siswa, 130 guru, dan 19 kepala sekolah dari SMKN 2 Kendari. Suasana berlangsung interaktif dengan dialog langsung antara Gubernur dan para pelajar.
Dengan kegiatan ini, diharapkan muncul kesadaran kolektif di kalangan pelajar untuk lebih menjaga kedisiplinan, menghindari kekerasan, dan menyiapkan diri menjadi generasi unggul yang akan memimpin Sultra di masa depan.
Komentar