JAKARTA, NUSANTARAVOICE.COM — Gelaran Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diinisiasi Polri di berbagai daerah disambut antusias warga. Program ini menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat mendapatkan bahan pokok berkualitas dengan harga terjangkau di tengah fluktuasi pasar. Beras, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lain dijual jauh di bawah harga pasaran, membuat beban rumah tangga sedikit berkurang.
Tidak hanya memudahkan akses pangan, GPM juga menjadi ruang pertemuan antara aparat, pemerintah daerah, dan masyarakat. Kehadiran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di tengah-tengah kegiatan ini memperlihatkan keseriusan Polri menjaga kestabilan harga sekaligus mendekatkan diri dengan rakyat.
Sejumlah warga mengaku terbantu, khususnya mereka yang berpenghasilan rendah. Kehadiran GPM, menurut mereka, ibarat “oase” di tengah harga bahan pokok yang cenderung naik. “Kalau bisa sering-sering diadakan, apalagi menjelang hari besar, biar kami tenang,” ujar seorang ibu rumah tangga di lokasi kegiatan.
Jaringan Aktivis Nusantara (JAN) menilai program ini bukan sekadar intervensi pasar, tapi bentuk nyata keberpihakan negara kepada rakyat. “Kapolri berhasil menunjukkan bahwa keamanan pangan juga bagian dari tugas besar menjaga stabilitas nasional,” ujar Romadhon Jasn, Ketua JAN, Jumat (15/8/2025) di Jakarta.