Guru SMP Satap 1 Tirawuta Desak Audit, Minta Kejari Kolaka Periksa Kepala Sekolah Terkait Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS

KOLTIM, NUSANTARAVOICE.COM– Sejumlah guru SMP Negeri Satap 1 Tirawuta mendesak Inspektorat dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara, segera melakukan audit terhadap dugaan penyalahgunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) oleh kepala sekolah. Mereka juga meminta Kejaksaan Negeri (Kejari) Kolaka turun tangan memeriksa kepala sekolah terkait indikasi penyelewengan anggaran pendidikan.

Dugaan penyalahgunaan dana mencuat setelah ditemukan berbagai kejanggalan dalam laporan keuangan dan kegiatan sekolah sejak 2021 hingga 2025. Menurut para guru, penyimpangan yang terjadi meliputi pembayaran gaji fiktif untuk tiga tenaga honorer dua staf administrasi dan satu tenaga kebersihan yang tercatat menerima upah bertahun-tahun meski tidak pernah bertugas. Nama-nama dengan inisial AL, S, dan M disebut menerima gaji dari Dana BOS, lengkap dengan daftar hadir yang diduga dipalsukan.

Selain itu, terdapat indikasi pengadaan aset sekolah fiktif. Sejumlah barang dilaporkan telah dibeli menggunakan Dana BOS, namun faktanya tidak pernah ada. Sementara itu, kondisi fasilitas sekolah masih memprihatinkan, mulai dari ruang kelas yang rusak, sanitasi yang buruk, hingga minimnya peralatan belajar mengajar.

“Kami mengajar demi masa depan siswa. Sangat disayangkan jika dana pendidikan diselewengkan,” ujar salah seorang guru yang enggan disebutkan namanya.

Baca juga:  KPK Bakal Boyong Bupati Koltim di Gedung Merah Putih Jam 3 Sore

Komentar