Batas Waktu Gencatan Dagang AS–China Mendekat, Ancaman Perang Dagang Membayangi

WASHINGTON, NUSANTARAVOICE.COM– Batas waktu gencatan dagang 90 hari antara Amerika Serikat (AS) dan China akan berakhir pada Selasa, memunculkan kekhawatiran akan memanasnya kembali ketegangan ekonomi di antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, pada Senin (10/8) menyatakan harapan agar AS dapat bekerja sama secara setara dan saling menghormati demi mencapai hasil positif. “Kami berharap AS mengikuti konsensus penting yang dicapai dalam pembicaraan telepon antara kedua kepala negara, serta bekerja sama demi hasil yang saling menguntungkan,” ujarnya.

Sejumlah pejabat kedua negara sebelumnya menyebutkan adanya kemungkinan perpanjangan jeda tarif setelah perundingan terakhir di Stockholm bulan lalu. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, bahkan mengaku optimistis ada peluang tercapainya kesepakatan. Namun, Presiden Donald Trump hingga kini belum mengonfirmasi perpanjangan tersebut.

Lewat unggahan di media sosial, Trump kembali menegaskan keyakinannya pada kebijakan tarif. “Tarif membuat negara kita kuat dan kaya!!!” tulisnya. Ia juga menuntut China meningkatkan pembelian kedelai AS hingga empat kali lipat guna mengurangi defisit perdagangan.

Baca juga:  Layanan Antar LPG Pertamina Mendapat Pujian Tinggi: Masyarakat Kini Nikmati Kemudahan Tanpa Repot

Komentar