Sementara itu, Ahmad Sahroni menampik keras kabar keterlibatan Abdul Azis dalam OTT KPK. Ia menyebut bahwa kabar tersebut tidak benar dan telah menimbulkan kebingungan di masyarakat.
“Bupati Kolaka Timur tidak terjaring OTT. Saya tegaskan, beliau ada di samping saya dan hadir dalam Rakernas. Saya pun kaget saat mendengar kabar ini dan langsung mencari tahu kejelasannya,” kata Sahroni.
Sahroni meminta agar publik tidak tergesa-gesa menarik kesimpulan sebelum ada pernyataan resmi dari KPK. Ia juga meminta media untuk memberitakan secara proporsional.
Hingga berita ini diturunkan, KPK belum merilis nama-nama resmi tersangka dalam kasus tersebut. Namun, dua pejabat yang diamankan sebelumnya yakni PPK dan PPTK proyek RS Koltim masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik di Kendari.
Komentar