Son Heung-min Resmi Tinggalkan Tottenham Setelah 10 Tahun: “Keputusan Paling Sulit dalam Karier Saya”

Berita Bola, Olahraga3847 Dilihat

SEOUL, NUSANTARAVOICE.COM – Son Heung-min secara resmi mengumumkan bahwa dirinya akan meninggalkan Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim panas ini. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh kapten timnas Korea Selatan itu dalam konferensi pers di Seoul, saat mengikuti tur pramusim Spurs di Asia.

“Saya telah membuat keputusan untuk meninggalkan klub musim panas ini,” ujar Son dengan nada emosional. “Ini adalah keputusan paling sulit dalam hidup saya. Klub telah mendukung penuh keputusan ini, dan saya sangat menghormatinya.”

Pemain berusia 33 tahun itu menambahkan bahwa ia merasa membutuhkan suasana baru setelah satu dekade mengabdi di London Utara. “Saya datang ke Tottenham sebagai anak muda berusia 23 tahun. Sekarang saya pergi sebagai pria dewasa, dengan banyak kenangan dan kebanggaan,” tambahnya.

Sejak didatangkan dari Bayer Leverkusen pada 2015, Son tampil sebanyak 454 kali dan mencetak 173 gol di semua kompetisi. Ia menjadi salah satu ikon klub, dengan gaya bermain cepat, tajam, dan dedikasi tinggi di lapangan. Ia juga menyabet Sepatu Emas Premier League musim 2021/22 bersama Mohamed Salah dan meraih Puskás Award FIFA 2020 berkat gol solo ikoniknya ke gawang Burnley.

Baca juga:  Tampil di Kandang Sendiri, Max Verstappen Harus Puas Finis di 10 Besar F1 GP Belanda

Musim lalu, meski hanya mencetak 7 gol di Premier League dan Spurs finis di peringkat ke-17, Son berhasil mengangkat trofi Liga Europa 2025 usai mengalahkan Manchester United di final di Bilbao – gelar pertama dan satu-satunya selama karier klubnya bersama Tottenham.

“Memenangkan trofi di Eropa seperti menutup sebuah bab dalam hidup saya. Saya ingin mencari tantangan baru di lingkungan yang berbeda,” ujarnya.

Meski belum ada tawaran resmi, Los Angeles FC dilaporkan menjadi klub terdepan yang ingin memboyong Son ke Major League Soccer (MLS). Klub Amerika Serikat itu sebelumnya juga merekrut Hugo Lloris, mantan kapten Spurs, pada Desember 2023. Sementara itu, belum ada minat yang dilaporkan dari klub-klub Arab Saudi.

Pelatih anyar Spurs, Thomas Frank, memberikan penghormatan kepada Son dalam konferensi pers yang sama. “Ia adalah legenda sejati Spurs. Seorang pemain luar biasa dan pribadi yang luar biasa pula. Saya sangat berharap bisa bekerja bersamanya lebih lama.”

Komentar