Wagub Sultra, Ir. Hugua, dalam sesi materinya menekankan pentingnya transformasi kepemimpinan dalam birokrasi. Ia menyebut retret ini sebagai terobosan yang mampu “me-reset” cara berpikir birokrasi menuju sistem yang lebih inspiratif, kolaboratif, dan strategis.
“Retret adalah cara cerdas untuk membangun sistem kepemimpinan baru. Seorang pemimpin bukan hanya manajer yang mengatur, tapi inspirator yang membangun arah dan semangat bersama,” ujarnya.
Dalam sesi interaktif, Hugua juga mendorong para peserta untuk memahami perbedaan antara manajemen dan kepemimpinan, serta pentingnya kesadaran akan arah perjalanan pembangunan agar tidak kehilangan tujuan kolektif.
Retret ini menjadi bagian dari pendekatan baru pembinaan birokrasi yang tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga penguatan karakter, semangat kolegialitas, dan penciptaan kultur kerja yang produktif. Di akhir kegiatan, diharapkan akan lahir para pemimpin birokrasi yang lebih siap menghadapi tantangan pembangunan dengan cara kerja yang lebih reflektif, inovatif, dan manusiawi.
Komentar