KENDARI, NUSANTARAVOICE.COM– Mewakili Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum, Ph.D, secara resmi membuka Muktamar dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Perhimpunan Dokter Forensik-Medikolegal Indonesia (PDFMI) Tahun 2025 yang digelar di Hotel Claro Kendari, Jumat (1/8).
Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas terpilihnya Kota Kendari sebagai tuan rumah pelaksanaan muktamar nasional ini. Ia menilai kehadiran para dokter forensik dan ahli medikolegal dari seluruh Indonesia tidak hanya memperkaya diskusi ilmiah, tetapi juga memperkenalkan lebih jauh potensi budaya dan keramahan Bumi Anoa.
“Muktamar ini bukan hanya ruang diskusi produktif bagi para ahli forensik dan medikolegal, tetapi juga menjadi momen mengenal lebih dekat masyarakat Sultra,” ujarnya.
Sekda menegaskan bahwa profesi dokter forensik dan medikolegal memiliki peran krusial dalam menegakkan keadilan dan melindungi hak asasi manusia, di tengah tantangan multidimensi dalam sistem hukum modern. Ia juga menekankan pentingnya profesionalisme, etika, dan dedikasi dalam menjalankan fungsi strategis tersebut.
Mengangkat tema “Pemanfaatan Artificial Intelligence dalam Analisis Forensik dan Medikolegal”, muktamar kali ini dinilai sangat relevan dengan dinamika zaman. Sekda menyatakan bahwa penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam dunia forensik berpotensi memperkuat efektivitas, akurasi, dan transparansi dalam proses penegakan hukum.
Komentar