JAKARTA, NUSANTARAVOICE.COM —Kepolisian berhasil mengungkap aksi nekat 11 warga negara asing (WNA) asal Republik Rakyat China (RRC) yang menyamar sebagai polisi Distrik Wuhan dan membuka “kantor polisi palsu” di sebuah rumah mewah di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Aksi kriminal itu terbongkar setelah masyarakat curiga terhadap aktivitas mencurigakan di rumah yang terletak di Jalan Pertanian Raya tersebut. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan bahwa rumah tersebut dijadikan markas untuk penipuan daring (online scam) yang mengatasnamakan institusi Kepolisian China.
“Sebanyak 11 warga negara asing kami amankan atas dugaan tindak pidana penipuan melalui media elektronik. Mereka berpura-pura menjadi polisi Wuhan dan melakukan video call kepada korban,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly dalam konferensi pers pada Rabu (30/7/2025).
Barang Bukti dan Modus Operandi
Dari lokasi, polisi menyita berbagai barang bukti seperti satu set pakaian Kepolisian RRC, dokumen-dokumen berbahasa Mandarin, 27 unit telepon seluler, 10 iPad, dan satu unit laptop. Para pelaku diduga telah menjalankan operasinya sejak Maret 2025.
“Mereka tinggal dan beroperasi di tempat kejadian perkara (TKP) ini selama sekitar empat hingga lima bulan,” kata Nicolas.
Yang mencengangkan, dua asisten rumah tangga yang bekerja di lokasi tersebut mengaku tidak diperbolehkan naik ke lantai dua, yang ternyata merupakan pusat aktivitas kejahatan para pelaku.
Kompak Tutup Mulut dan Tak Punya Dokumen
Komentar