3. Mendatangkan Syafaat dan Pahala Besar
Dari Abu Sa’id bin Al-Mu’alla, Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
“Aku akan ajarkan padamu surat yang paling agung dalam Al-Qur’an… yaitu Al-Fatihah, Ummul Qur’an.”
(HR. Bukhari)
Keagungan Al-Fatihah menjadikannya amalan yang memberi syafaat, membantu seseorang di hari kiamat, serta menjadi pemberat amal kebaikan.
Manfaatnya:
Menjadi investasi amal jariyah, penghapus dosa, dan penolong kelak di akhirat.
4. Membawa Cahaya dan Petunjuk Hidup
Al-Fatihah adalah sumber petunjuk dan cahaya yang menerangi kehidupan seorang muslim. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tidak diturunkan dalam Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan (Al-Qur’an) seperti Al-Fatihah. Ia adalah tujuh ayat yang diulang-ulang dan Al-Qur’an yang agung yang diberikan padaku.”
(HR. Tirmidzi)
Surah ini mengandung seluruh inti ajaran tauhid, ibadah, dan akhlak dalam bentuk yang singkat namun padat. Karena itu, ia menjadi sumber cahaya bagi hati yang ingin terus terhubung dengan Allah.
Manfaatnya:
Mencerahkan hati yang gelap, membentuk pribadi yang lurus, dan menjadikan hidup lebih bermakna.
5. Sebagai Sumber Perlindungan dan Pembuka Rezeki
Secara amaliah, banyak ulama dan orang salih yang menjadikan Surah Al-Fatihah sebagai bagian dari dzikir harian untuk memohon perlindungan dari gangguan makhluk halus dan untuk mendatangkan rezeki yang penuh berkah.
Meskipun tidak ada dalil tekstual langsung tentang “pembuka rezeki”, namun membaca Al-Fatihah sebagai bentuk ketundukan dan tawakal kepada Allah bisa menjadi pintu datangnya pertolongan dari arah yang tidak disangka-sangka.
Manfaatnya:
Melindungi diri dari gangguan gaib, membawa ketenangan hidup, dan memupuk harapan akan keberkahan.
