“Meskipun masih ada yang datang terlambat 20-30 menit, saya bisa memahami. Tapi secara umum, ini menunjukkan bahwa kita bangga menjadi ASN,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hugua menekankan bahwa tidak akan ada kinerja birokrasi yang optimal tanpa disiplin kerja. Ia menyampaikan bahwa pembangunan besar dimulai dari hal-hal kecil seperti kehadiran dan komitmen ASN.
“Kalau tidak disiplin dan tidak hadir, bagaimana kita bisa membangun kinerja yang maksimal? Disiplin adalah awal dari transformasi besar. Itulah cikal bakal lompatan kuantum,” katanya.
Menutup arahannya, Wagub Hugua menyampaikan pesan dari Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR), mengenai pentingnya penegakan disiplin sebagai landasan kerja.
“Pak Gubernur selalu mengingatkan kami bahwa dengan disiplin, InsyaAllah Sulawesi Tenggara akan menjadi lebih baik dan maju,” pungkas Hugua.
Sidak ini sekaligus menjadi penegasan arah kebijakan strategis Pemprov Sultra yang ingin memperkuat fondasi ekonomi berbasis pertanian, mendorong agroindustri, dan mengembangkan sektor pariwisata, demi mewujudkan Sultra yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera.
Komentar