Inggris Siap Akui Palestina sebagai Negara Jika Israel Gagal Penuhi Syarat Gencatan Senjata

Internasional520 Dilihat

LONDON,– Pemerintah Inggris di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Keir Starmer menyatakan siap mengakui negara Palestina secara resmi pada September mendatang, kecuali Israel menunjukkan komitmen terhadap gencatan senjata dan proses menuju solusi dua negara di Timur Tengah.

Keputusan ini diambil setelah Starmer mengumpulkan kabinetnya dari liburan musim panas untuk membahas peta jalan perdamaian yang telah disusun pemerintah Inggris. Langkah ini juga merespons tekanan domestik yang semakin besar akibat krisis kemanusiaan yang kian memburuk di Gaza dan desakan untuk mengikuti langkah Prancis dalam mengakui Palestina sebagai negara merdeka.

“Satu-satunya jalan keluar jangka panjang dari krisis kemanusiaan ini adalah melalui penyelesaian politik yang adil,” ujar Starmer dalam konferensi pers. “Tujuan kami tetap: Israel yang aman berdampingan dengan negara Palestina yang berdaulat dan layak huni. Namun saat ini, solusi dua negara berada dalam ancaman yang belum pernah terjadi sebelumnya. Maka inilah saatnya untuk bertindak.”

Pengakuan negara Palestina oleh Inggris dijadwalkan dilakukan sebelum Sidang Umum PBB di New York pada September, kecuali Israel memenuhi delapan poin dalam rencana perdamaian yang dirancang Inggris, termasuk:

• Gencatan senjata segera

Baca juga:  AS Gempur Tiga Situs Nuklir Iran, Trump: Telah Diobrak-Abrik Total

• Mengakhiri blokade Gaza

• Tidak melakukan aneksasi tambahan di Tepi Barat

• Keterlibatan aktif dalam proses perdamaian jangka panjang

Starmer juga telah melakukan percakapan langsung dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelum pengumuman ini. Namun, Israel menolak rencana tersebut, menyebutnya sebagai “hadiah bagi Hamas” dan memperingatkan bahwa pembentukan negara Palestina akan membahayakan stabilitas kawasan.

Komentar