Robot Seniman Ai-Da Guncang Dunia Seni: “Bukan Seberapa Manusiawi Dia, Tapi Seberapa Robotiknya Kita”

Internasional1938 Dilihat

JENEWA, NUSANTARAVOICE.COM- Sebuah robot ultra-realistis bernama Ai-Da tengah menyita perhatian dunia, bukan hanya karena ia bisa melukis potret seperti manusia, tetapi juga karena ia menantang cara kita memandang diri kita sendiri di era kecerdasan buatan.

Diciptakan oleh kurator seni kontemporer asal Inggris, Aidan Meller, dan dibangun oleh perusahaan teknologi Engineered Arts, Ai-Da menjadi robot seniman pertama di dunia yang mampu menciptakan karya seni dengan cara yang menyerupai manusia.

“Bekerja dengan Ai-Da memunculkan begitu banyak pertanyaan tentang hubungan kita dengan diri kita sendiri,” kata Meller. “Karya-karyanya menyentuh isu-isu paling mendasar dan mendalam dari zaman kita.”

Ai-Da memiliki kamera di matanya, yang digunakannya untuk mengambil gambar secara visual. Gambar itu kemudian dianalisis oleh algoritma AI, diterjemahkan ke dalam koordinat gerak, dan dikirim ke lengannya yang memungkinkannya menggambar dan melukis secara langsung di atas kanvas.

“Kamu bisa berbicara dengannya, dan ia akan menjawab menggunakan model bahasa AI. Lalu, dari penglihatan langsung, ia akan melukis potretmu,” jelas Meller.

Ai-Da telah menghasilkan berbagai karya seni, termasuk triptych Alan Turing pada 2024 yang terjual lebih dari £1 juta dalam sebuah lelang, dan potret Ratu Elizabeth II pada 2023. Tahun ini, fokusnya beralih pada Raja Charles III.

Baca juga:  Dibalik Serangan Israel ke Iran: Netanyahu dan Agenda Perubahan Rezim
Hasil karya robot ultra-realistis bernama Ai-Da

Komentar