Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan menata kawasan MTQ karena akan menjadi salah satu titik utama pelaksanaan STQH Nasional. Tak hanya aspek teknis, Gubernur juga menyinggung kesiapan spiritual masyarakat dalam menyambut perhelatan nasional ini.
Nabila, salah satu siswi peserta kerja bakti, mengaku bangga bisa ambil bagian dalam kegiatan ini.
“Kami senang bisa ikut terlibat. Ini pengalaman baru buat kami. Apalagi Sultra jadi tuan rumah STQH, rasanya bangga banget,” tuturnya sambil tersenyum.
Semangat gotong royong ini tidak hanya menjadi simbol kesiapan fisik, tapi juga semangat kolektif warga Sultra untuk menyukseskan agenda nasional dengan semangat kebersamaan.
Komentar