Nusantara Voice, Jakarta – Suasana hangat perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendadak berubah jadi momen penuh warna ketika Presiden Prabowo Subianto melontarkan sindiran pedas kepada para pengkritik yang dinilainya hanya bisa “omon-omon” tanpa ikut bekerja.
Dalam pidatonya yang berlangsung pada Rabu malam (23/7), Prabowo tak hanya menyampaikan apresiasi atas dukungan PKB terhadap pemerintah, tapi juga menyentil keras pihak-pihak yang kerap melontarkan kritik tanpa kontribusi nyata di lapangan.
“Terima kasih atas pernyataan sikap dari PKB. Sekarang jelas warnanya, PKB berada di pihak Undang-Undang Dasar 1945,” ujar Prabowo, disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.
Namun, suasana hangat itu berubah menjadi penuh gelak tawa ketika Prabowo mengalihkan topik pada dinamika politik pasca-pemilu. Dengan nada tegas, ia menyoroti para pengamat dan pengkritik yang, menurutnya, hanya bisa berkomentar tanpa berkontribusi langsung dalam pembangunan.
“Kita butuh pengawasan, butuh koreksi. Tapi koreksi yang bener! Jangan orang angkat dirinya sendiri, habis itu atur-atur kita. Enak aja, ya Gus? Nggak keringetan, nggak berdarah-darah, omon-omon, komentar itu,” tegas Prabowo, sambil melirik ke arah Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Gus Imin.
Sindiran itu sontak disambut riuh tawa dan tepuk tangan dari para elite politik yang hadir.
Komentar