
“Kemerdekaan ini merupakan warisan darah, keringat, dan air mata para pejuang. Mari kita sambut dan semarakkan HUT RI ke-80 ini dengan semangat, kegembiraan, dan kebersamaan,” tegas Presiden.
Ia juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mengibarkan bendera Merah Putih di rumah, sekolah, kantor, dan ruang publik serta mengadakan kegiatan positif seperti lomba, pentas seni budaya, hingga aksi sosial yang menyentuh masyarakat paling tertinggal.
“Jangan sekadar seremoni. Bentuklah kegiatan yang nyata. Indonesia merdeka harus jadi bangsa yang bersih, indah, dan membanggakan,” tambah Presiden Prabowo sebelum secara simbolis meluncurkan tema dan logo HUT ke-80 RI dengan menekan tombol sirine.
Kegiatan peluncuran ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan Forkopimda dan pejabat lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, antara lain Ketua DPRD Sultra, Kapolda Sultra, Danrem 143/Halu Oleo, Kabinda Sultra, Ketua Pengadilan Tinggi Sultra, Sekda Sultra, Danlanal Kendari, Danlanud Haluoleo, serta para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemprov Sultra.
Peluncuran tema dan logo ini menjadi titik awal dari rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI yang akan dirayakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Semangat “Dimiliki Bersama, Dirayakan Bersama” diusung sebagai cerminan kebanggaan kolektif dan energi penggerak untuk mewujudkan Indonesia yang bersatu, berdaulat, sejahtera, dan maju bersama.
Pedoman Penyelenggaraan Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI Tahun 2025, termasuk logo, tema, serta panduan visual bagi instansi pemerintah pusat, daerah, perwakilan RI di luar negeri, dan masyarakat umum, dapat diunduh melalui situs resmi Kementerian Sekretariat Negara.
Komentar