Bekasi, – Upaya percepatan transformasi digital di sektor pendidikan kian konkret dengan resminya kerja sama antara Yayasan Waqaf Al-Muhajirien Jakapermai, pengelola KB/TK, SD, SMP, dan SMA Al-Azhar di Bekasi, dan PT Telkom Indonesia melalui Telkom Regional II Jakarta. Kemitrahan strategis yang diteken pada 18 Juli 2025 ini bertujuan menghadirkan solusi digital menyeluruh dari hulu ke hilir, menyiapkan fondasi pendidikan yang adaptif dan berdaya saing di era digital.
Telkom kini menjadi mitra strategis Al-Azhar Bekasi dalam menyediakan layanan digital total solusi. Cakupannya sangat luas, mulai dari konektivitas prima melalui Astinet dan Indibiz, pengembangan website berbasis digital marketing dan Kecerdasan Buatan (AI), pemanfaatan omnichannel call center, cloud, data center, IoT Smart Power, Finpay, hingga Microsoft 365, serta berbagai infrastruktur digital esensial lainnya. Kerja sama ini menjadi bagian dari komitmen Telkom dalam memperkuat fondasi pendidikan di Indonesia melalui layanan konektivitas, platform, dan digital.
“Hari ini kita tidak hanya menandatangani MoU, tetapi juga membuka jalan menuju penguatan ekosistem pendidikan berbasis digital,” ujar EVP Telkom Regional II Edie Kurniawan. Ia menambahkan, ini merupakan langkah strategis dalam mendukung tujuan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan transformasi digital sektor pendidikan. Sebuah visi yang menekankan keselarasan antara teknologi dan kualitas pendidikan.
“Inisiatif kolaborasi antara Telkom dan Yayasan Waqaf Al-Muhajirien Jakapermai ini merupakan contoh nyata sinergi positif antara sektor industri dan pendidikan yang sangat dibutuhkan untuk akselerasi transformasi digital nasional, yang patut menjadi model bagi lembaga lain,” ujar Romadhon Jasn, Direktur Gagas Nusantara, Minggu (20/7)
Ketua Yayasan Waqaf Al-Muhajirien Jakapermai, Syafiudin, menyampaikan bahwa sekolah Al-Azhar Bekasi menjadi yang pertama di Indonesia yang menjadi percontohan teknologi digital secara komprehensif dari hulu ke hilir yang disediakan oleh Telkom. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat transformasi perkembangan teknologi dan memenuhi kebutuhan zaman, sekaligus meningkatkan efisiensi operasional pengelolaan sekolah.
Komentar