“Dengan bertambahnya SDM, saya berharap pelaksanaan program pembangunan bisa berjalan lebih cepat dan tepat sasaran, serta berdampak pada meningkatnya kualitas serapan anggaran,” jelasnya.
Menanggapi isu defisit anggaran yang beredar di publik, ia mengajak seluruh ASN untuk tetap fokus dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi. Ia mengapresiasi klarifikasi sederhana namun mencerahkan yang disampaikan Kepala Bappeda Sultra mengenai kondisi fiskal daerah.
“Penjelasan singkat itu mampu menenangkan dan membangun optimisme bahwa anggaran kita masih terkendali. Kita harus bijak menyikapi informasi, dan jangan sampai termakan isu yang menyesatkan,” tegasnya.
Menutup amanatnya, Andi Azis mengingatkan kembali pentingnya menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dengan penuh tanggung jawab dan integritas. Ia menegaskan bahwa ASN merupakan pilar utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan melayani.
“Kalau kita jalankan tupoksi masing-masing dengan sungguh-sungguh, tidak akan ada ruang untuk bermalas-malasan, kecuali di jam istirahat. Mari kita jaga semangat, kesehatan, dan integritas sebagai abdi negara,” pungkasnya.
Komentar