Nusantara Voice, Jakarta — Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batubara Indonesia (ASPEBINDO) menunjukkan komitmen kuat untuk mendukung kebijakan hilirisasi dan target ambisius investasi nasional. Hal ini ditegaskan dalam audiensi strategis bersama Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, yang digelar pada Senin (8/7/2025) di Jakarta.
Ketua Umum ASPEBINDO, Anggawira, menyampaikan bahwa asosiasi siap menjadi katalisator antara pemerintah dan pelaku industri, khususnya dalam sektor energi dan sumber daya alam. Menurutnya, hilirisasi bukan sekadar pilihan, tetapi keharusan untuk menciptakan nilai tambah di dalam negeri.
“Kami percaya bahwa hilirisasi adalah jalan untuk meningkatkan kemandirian energi nasional, menciptakan lapangan kerja baru, dan mengurangi ketergantungan pada produk impor. ASPEBINDO siap berdiri di garis depan sebagai mitra strategis pemerintah,” kata Anggawira.
Dalam audiensi tersebut, Wamen Investasi Todotua Pasaribu menjelaskan bahwa pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8% dalam lima tahun ke depan. Untuk itu, dibutuhkan realisasi investasi yang terarah, dengan target Rp13.000 triliun hingga 2029.
“Target ini ambisius namun realistis. Tahun 2025 kita targetkan Rp1.900 triliun, dan capaian triwulan pertama sudah menyentuh Rp465 triliun. Kami optimis tren positif ini akan terus berlanjut,” ujarnya.
Komentar