– Tercatat sebagai admin kedua yang juga merupakan anggota awal grup. Ia bergabung dan terlibat aktif sejak Juli 2015.
3. Andre Dimas
– Bergabung pada Juni 2016 dan kemudian ditunjuk sebagai admin grup. Akun miliknya terdaftar sebagai pengurus yang juga cukup aktif dalam komunitas tersebut.
Mengetahui adanya identitas yang mulai terbuka, sejumlah masyarakat Sulawesi Tenggara menyuarakan agar pihak berwenang segera melakukan klarifikasi dan investigasi langsung kepada yang bersangkutan.
“Ini bukan soal memburu individu, tapi menjaga marwah sosial dan nilai adat yang kami junjung. Jika benar ada aktivitas menyimpang atau bertentangan dengan norma hukum dan agama, tentu perlu ada pembinaan dan pendekatan yang tegas namun manusiawi,” ujar Andi masyarakat Sulawesi Tenggara.
Komentar