Desa Napa Bersiap Jadi Sorotan Nasional, Sultra Wakili Indonesia Timur di Launching Koperasi Merah Putih

Ekonomi & Bisnis363 Dilihat

Nusantara Voice, Kendari – Sebuah desa kecil di pesisir Buton Tengah kini tengah bersolek menyambut momen besar: launching nasional Koperasi Merah Putih, program strategis pemerintah untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dari desa. Desa Napa, yang sebelumnya tenang dan jauh dari sorotan, akan menjadi pusat perhatian pada 19 Juli 2025.

Tidak tanggung-tanggung, acara ini akan disiarkan secara daring ke seluruh Indonesia dan dipantau langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, yang dijadwalkan berdialog langsung dengan kepala daerah dan pengurus koperasi dari 38 titik serentak di seluruh provinsi.

Rapat koordinasi lintas instansi digelar Minggu (13/7) di Kendari, dipimpin oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, La Ode Muhamad Shalihin, dan Kepala Dinas PMD Sultra, I Gede Panca. Keduanya menegaskan bahwa kesuksesan kegiatan ini bergantung pada sinergi lintas OPD dan kesiapan masyarakat.

“Koperasi ini berbasis desa. Maka peran Dinas PMD sangat penting. Kita harus satu langkah dan satu semangat dalam menyukseskan program nasional ini,” kata Shalihin. Ia menambahkan, progres pembentukan koperasi Merah Putih di Sultra telah mencapai 99,7 persen, salah satu capaian tertinggi di Indonesia.

Desa Napa dipilih bukan tanpa alasan. Selain progres kelembagaannya yang cepat, desa ini juga telah ditetapkan sebagai lokasi Koperasi Mockup Merah Putih, hasil musyawarah desa khusus yang melibatkan masyarakat secara aktif.

Baca juga:  Tumpang Tindih Sertifikat, Lahan Pemprov di Nanga-nanga Menyusut: Bentuk Tim Khusus Atasi Sengketa Lahan

Satu provinsi, satu lokasi. Itulah skema nasional launching koperasi ini. Sultra akan diwakili langsung oleh Gubernur di Desa Napa, sementara Presiden akan hadir melalui ruang virtual.

“Bukan hanya seremoni, tapi akan ada dialog langsung Presiden dengan para kepala daerah. Karena itu, sinyal, infrastruktur, dan kesiapan konten sangat penting,” ujar I Gede Panca, yang juga menjabat Sekretaris Satgas Koperasi Provinsi.

Untuk memperkuat sinyal dan publikasi, Dinas Kominfo Provinsi dan Kabupaten Buton Tengah telah diminta turun tangan. Selain itu, unsur budaya lokal akan ditampilkan dalam penyambutan Gubernur, mulai dari tarian tradisional, pengalungan bunga, hingga ruang transit yang menyajikan video profil koperasi dan potensi lokal.

Komentar