Nusantara Voice, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKB, Zainul Munasichin, mengungkapkan keprihatinannya terkait sulitnya rakyat Indonesia mendapatkan pekerjaan, meski data menunjukkan bahwa jumlah lowongan kerja yang tersedia cukup banyak. Menurutnya, hal ini bisa jadi disebabkan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang belum kompeten.
“Jangan-jangan memang kita ini enggak siap SDM yang kompeten. Lowongan kerja banyak tetapi enggak keserap, karena standar SDM kita ini enggak kompeten untuk bisa mengisi lowongan itu,” ujar Zainul saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (11/7/2025).
Zainul juga menyoroti pentingnya memperbaiki sektor hulu, khususnya iklim usaha, sebagai fondasi utama penciptaan lapangan kerja yang berkualitas. “Kalau sektor hulunya ini enggak bagus, iklim usaha kita ini enggak bagus, maka tidak akan ada penciptaan lapangan kerja yang bisa diserap oleh pasar tenaga kerja kita,” katanya.
Padahal, lanjut Zainul, investasi yang masuk ke Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Pada kuartal pertama tahun 2025 saja, tercatat dana investasi sebesar Rp 486 triliun mengalir ke dalam negeri. Namun, penyerapan tenaga kerjanya dinilai masih sangat rendah.
“Hanya 600.000 tenaga kerja terserap dari Rp 486 triliun. Artinya, dibutuhkan sekitar Rp 700 juta untuk menciptakan satu lapangan kerja. Ini kan sangat mahal,” jelasnya.
Komentar