Sarjana-Sarjana di Selokan: Potret Perjuangan di Balik Romantisme Ijazah

Berita, DKI Jakarta2506 Dilihat

Tidak ada seleksi istimewa bagi pemilik gelar. Yang dibutuhkan hanya satu: kesanggupan. Dan itu yang ditunjukkan para sarjana ini bukan lewat kata, tapi lewat aksi.

PPSU bukan pekerjaan mewah. Tapi dengan gaji sekitar Rp 5,3 juta, jaminan BPJS, dan status kerja yang lebih jelas, ini lebih dari sekadar upah. Ini adalah pijakan hidup yang nyata, di tengah absurditas pasar kerja yang sering menolak orang dengan alasan “terlalu tinggi kualifikasi”.

Jakarta kini memiliki puluhan ribu petugas PPSU yang tersebar di 267 kelurahan. Di antara mereka, banyak Musarotun, Nabila, Febrina lain mereka yang tak menyerah pada gelar, tapi memilih bertarung dengan kenyataan.

Di selokan-selokan kota, di antara cangkul, sapu, dan lumpur yang terangkat, ada sesuatu yang tak kasatmata: harga diri yang mereka pertahankan dan harapan yang mereka titipkan agar anak-anak mereka kelak tak harus menempuh jalan serupa.

Karena bagi mereka, hidup bukan soal tempat bekerja, tapi tentang bagaimana bertahan dengan kepala tegak.

Baca juga:  Cristiano Ronaldo Resmi Lamar Georgina Rodríguez Setelah 8 Tahun Menjalin Cinta

Komentar