Selain efisiensi belanja, Pemerintah Provinsi Sultra juga menunjukkan kemajuan signifikan dalam optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD). Salah satu sorotan utama adalah peningkatan tajam penerimaan pajak dari sektor pertambangan dan kendaraan bermotor.
- Penerimaan Pajak Air Permukaan (PAP) naik tajam hingga 2.330 persen dalam triwulan pertama 2025, dari hanya puluhan juta rupiah menjadi Rp2,6 miliar.
- Penerimaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) meningkat 31,52 persen, setara dengan Rp36,2 miliar.
- Pemerintah juga berhasil melakukan penagihan terhadap perusahaan tambang yang menunggak pajak, seperti PT Ifishdeco di Konawe Selatan, dengan nilai tagihan mencapai Rp21,96 miliar, termasuk pajak kendaraan, BBN-KB, alat berat, dan denda.
- Program Corporate Social Responsibility (CSR) dari sektor pertambangan turut berkontribusi Rp3 miliar yang digunakan untuk kegiatan sosial dan pembangunan infrastruktur dasar.
Gubernur ASR menegaskan bahwa arah kebijakan pemerintahannya bertumpu pada hasil yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Program-program prioritas seperti bantuan pendidikan, layanan kesehatan, pembangunan fasilitas umum, program pangan murah, hingga pemberdayaan ekonomi rakyat terus digenjot.
“Dengan komitmen kuat dan strategi yang tepat, kami pastikan pembangunan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tegas ASR.
Capaian 100 hari ini menandai awal dari transformasi pemerintahan di Sultra yang berpijak pada prinsip efisiensi fiskal, transparansi, dan keberpihakan terhadap rakyat. Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat fondasi pembangunan jangka panjang dengan pendekatan yang terukur dan berkelanjutan.
Komentar