Kesadaran pribadi tak kalah penting. Anak muda harus jadi teladan, matikan lampu yang tak perlu, pasang panel surya di rumah, atau pilih sepeda ketimbang motor. Tindakan kecil ini membuktikan komitmen mereka pada EBT. Pertamina bisa dukung dengan menyediakan teknologi terjangkau, seperti paket surya murah untuk keluarga. Ketika generasi muda bergerak, masyarakat akan ikut, dan perubahan akan menyebar.
Ekonomi adalah daya tarik lain. Pasar EBT global bernilai triliunan dolar—Indonesia bisa ambil bagian besar. Generasi muda bisa bangun startup, seperti membuat baterai dari bahan lokal atau mengekspor turbin angin buatan dalam negeri. Pertamina bisa jadi mitra strategis—beri modal awal atau fasilitasi distribusi. Ini bukan cuma soal untung, tapi soal membuktikan bahwa anak muda Indonesia bisa bersaing dengan Silicon Valley atau Shenzhen.
Tantangan tak kecil. Modal sulit didapat, regulasi berbelit, dan pola pikir lama masih menghambat. Tapi, generasi muda punya senjata: kreativitas dan keberanian. Mulai dari diskusi kecil di kampus, buat prototype sederhana, atau ajak temen sebaya. Pertamina bisa bantu dengan membuka pintu—bukan menutupnya dengan alasan birokrasi. Satu langkah kecil hari ini bisa jadi lompatan besar besok.
Kolaborasi adalah jalan terbaik. Anak muda harus gandeng petani, nelayan, dan pedagang kecil. EBT harus jadi solusi rakyat, bukan cuma proyek kota besar. Pertamina bisa pimpin dengan bangun pembangkit surya di desa atau kapal listrik untuk nelayan. Generasi muda adalah jembatan yang memastikan energi hijau sampai ke tangan yang membutuhkan. Ini soal keadilan, bukan sekadar teknologi.
Krisis iklim tak bisa ditunda. Jika kita gagal sekarang, anak-anak kita akan mewarisi bumi yang lebih panas dan energi yang lebih mahal. Generasi muda harus bertindak—dukung EBT, perkuat Pertamina, dan jadilah agen perubahan. Mereka tak boleh puas jadi pengguna energi; mereka harus jadi penciptanya. Setiap ide, setiap tindakan, adalah batu pijak menuju Indonesia yang lebih hijau.
Jadi, kepada anak muda: ini panggilan untuk kalian. Pertamina adalah kapal besar yang butuh nahkoda muda berpikiran terbuka. Bawa ide, dukung energi hijau, dan jadilah bagian dari solusi. Masa depan energi Indonesia ada di tangan kalian—jangan biarkan kesempatan ini lepas. Mulailah hari ini, karena besok mungkin terlambat.
Ini awal baru. Dengan generasi muda yang melek teknologi hijau dan Pertamina yang semakin tangguh, Indonesia bisa jadi teladan dunia. Mari kita wujudkan bersama, kita ubah mimpi jadi kenyataan. Langkah pertama ada pada kalian.
Penulis Romadhon Jasn
Direktur Gagas Nusantara
Komentar