Polri sendiri telah mengungkap berbagai jaringan judi online besar, dengan nilai aset yang disita mencapai miliaran rupiah. Akril menekankan bahwa pemberantasan harus dilakukan secara menyeluruh, termasuk pemutusan akses situs ilegal dan penindakan terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam pendanaannya.
Visioner Indonesia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dengan melaporkan situs-situs judi ilegal dan mendukung kampanye edukasi mengenai bahaya judi online. “Kesadaran kolektif sangat penting agar kita bisa melindungi generasi muda dari dampak negatif perjudian,” tambahnya.
Dengan sinergi antara aparat penegak hukum, pemerintah, dan elemen masyarakat, diharapkan judi online dapat diberantas hingga ke akar, menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi semua.
Untuk diketahui, upaya Polri dalam memberantas judi sudah membuahkan hasil. Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri berhasil membongkar tiga jaringan besar judi online dengan menangkap belasan tersangka. Salah satunya adalah situs H5 GF777 yang diketahui memiliki keterkaitan dengan situs Sule 99.
Dari pengungkapan ini, aparat kepolisian berhasil membekukan dan menyita aset senilai Rp45 miliar. Selain itu, jaringan RGO Casino dan Agen 138 juga berhasil diungkap dengan total uang tunai Rp1,6 miliar yang turut disita sebagai barang bukti.
Komentar