“Harga BBM bukan hanya soal Pertamina, tapi juga regulasi dan kebijakan subsidi pemerintah. Anggota DPR seharusnya memahami ini dan memberikan solusi konkret, bukan sekadar kritik tanpa arah,” ujar Romadhon.
Dukungan Publik terhadap Pertamina
Romadhon juga menekankan bahwa Pertamina masih memiliki dukungan kuat dari masyarakat. Sebuah survei yang dilakukan pada Oktober 2024 menunjukkan bahwa 72 persen responden mengapresiasi program BBM satu harga dan berbagai inisiatif Pertamina lainnya. Ini menjadi bukti bahwa masyarakat masih percaya pada peran strategis Pertamina dalam mendukung kebutuhan energi nasional.
“Rakyat kita sudah cerdas. Mereka bisa melihat bagaimana Pertamina menjalankan tugasnya di tengah tekanan global seperti fluktuasi harga minyak dunia,” kata Romadhon.
Panggilan untuk Sikap Dewasa
Romadhon mengimbau para politisi untuk bersikap dewasa dalam mengkritik kebijakan negara, termasuk kinerja BUMN seperti Pertamina. Ia juga mengingatkan bahwa politik berbasis kritik destruktif hanya akan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara.
“Kita butuh anggota DPR yang berperan sebagai mitra strategis, bukan sekadar melempar kritik. Jika ada yang perlu diperbaiki, mari kita lakukan bersama, bukan dengan menyarankan pembubaran BUMN yang menjadi andalan negara,” pungkasnya.
Pernyataan ini sekaligus menjadi seruan agar semua pihak, baik pemerintah, DPR, maupun masyarakat, dapat mendukung langkah-langkah strategis Pertamina dalam menghadapi tantangan energi di masa depan.
Komentar