Taruna Ikrar: Tidak Lama Indonesia Masuk dalam Negara yang Jadi Kiblat Teknologi dan Terapi

Kesehatan7138 Dilihat

Taruna Ikrar Kepala BPOM RI mengatakan Saat ini, terdapat empat fasilitas yang telah memiliki sertifikat CPOB untuk produk terapi berbasis sel, yaitu Bifarma Adiluhung, Prodia Stemcell, ⁠⁠Instalasi Kedokteran Sel Punca RSCM, dan Daewoong Biologics Indonesia.

“BPOM memainkan peran penting dalam mendukung kemandirian obat dalam negeri dengan menyediakan pengobatan yang menyelamatkan jiwa dapat diakses oleh masyarakat kita dengan biaya yang wajar,” ujarnya

Lanjut salah satu ilmuwan dunia ini bahwa pasar Advanced Therapy Medicinal Products (ATMP) diproyeksikan tumbuh secara substansial dari USD 9,37 miliar pada tahun 2022 menjadi USD 22,48 miliar pada tahun 2027, dengan Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 12,8%. 

“Kawasan Asia-Pasifik, khususnya, muncul sebagai pemain kunci di pasar ini, dengan negara-negara seperti Jepang, Cina, dan Korea Selatan yang memimpin dan mimpi kepala badan POM RI dalam waktu yang tidak lama Indonesia bisa masuk dalam negara yang menjadi kiblat teknologi dan terapi ini”, tegas taruna di sambut tepukan hangat seluruh peserta. (Red)