Menurut Akril sebenarnya yang diucapkan Burhanuddin tidak perlu dibesar-besarkan. Hanya persoalan salah dalam menerjewantahkan dari pernyataan Burhanuddin.
“Yang salah itu ketika ada yang mengaku sebagian rasul atau nabi, itu dapat dikategorikan sebagai penistaan terhadap agama,” jelasnya.
Ia mengatakan Issu ini menjadi ramai karena menjelang Pilkada, sehingga bisa ditunggangi oleh kepentingan politik tertentu untuk menyerang dan menjatuhkan Burhanuddin sebagai calon Bupati Bombana.
“Moment politik seperti ini apa saja ramai, apa saja dijadikan Issu untuk digoreng-goreng dengan tujuan mendiskreditkan dan menurunkan tingkat kepercayaan publik pada salah satu calon. Tapi masyarakat Bombana sudah cerdas-cerdas tidak mungkin terprovokasi oleh hal seperti itu”, ucapnya.
Komentar