Jakarta— Visioner Indonesia mengajak seluruh elemen masyarakat Sulawesi Tenggara untuk memberikan dukungan penuh dan kepercayaan kepada pasangan ASR-Hugua dalam membangun masa depan daerah yang lebih maju, dan berkelanjutan.
Sekretaris Jenderal Visioner Indonesia, Akril Abdillah, menyampaikan bahwa penilaian terhadap kinerja seorang kepala daerah idealnya tidak dilakukan secara tergesa-gesa dalam kurun waktu 100 hari kerja, melainkan dengan melihat capaian makro dan mikro dalam jangka waktu minimal satu tahun masa jabatan.
“Sesungguhnya untuk mengukur kinerja seorang kepala daerah, baik dalam skala makro maupun mikro, dapat dilihat dalam periode satu tahun menjabat. Dari situ akan terlihat seberapa besar capaian di berbagai sektor dan bidang kewenangannya, yang tentunya harus mengacu pada RPJMD yang telah ditetapkan dalam Perda,” ujar Akril dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut, Akril menegaskan bahwa pengukuran kinerja tidak hanya dilihat dari program yang dijalankan, namun juga dari sejauh mana realisasi pendapatan dan belanja dalam APBD yang telah ditetapkan dalam satu tahun anggaran.
“Jika hanya berfokus pada 100 hari kerja, tentu akan sulit memberikan penilaian objektif. Pengukuran kinerja yang baik harus mencakup efisiensi penggunaan anggaran sebagai salah satu indikator utama. Dengan begitu, bisa dievaluasi seberapa optimal capaian aktual dari tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta peran kepala daerah dalam mengarahkan strategi pembangunan,” tambahnya.
Komentar